Berpetualangan di alam bebas entah itu di Gunung, Hutan,Laut adalah hal yang sangat menyenangkan dan menyehatkan itu "Versi saya" sekaligus sangat memiliki potensi resiko dan bahaya bahkan bisa mengantarkan kita pada resiko kematian, mudah-mudahan kita semua yang hobi dengan berpetualang di alam bebas dijauhkan dari resiko-resiko, baik itu resiko ringan maupun resiko berat Amin.
ulasan kali ini saya mencoba mengurai sedikit tentang agar terhindar dari potensi resiko bahaya yang ringan saat kita berpetualang di dalam hutan.
Sebelum kita memasuki area hutan kita setidaknya harus tau atau sedikit mengenali Vegetasi hutan tersebut, seperti mengenali berbagai macam tipe tanaman, Hewan atau serangga yang mengancam dan berbahaya serta yang tidak berbahaya.
 |
| Pohon Maladi Mpu'u (sekelas Jelatang) |
Seperti halnya gambar di atas bagaimana sebatang pohon yang kalau dilihat hanyalah pohon kayu biasa pada umumnya, akan tetapi ini adalah jenis pepohonan sejenis jelatang (maladi bahasa Bima) yang tumbuh didalam hutan yang lumayan lembab, agar dihindari atau jangan sampai disentuh sebab pada pinggir pucuk daun terdapat miang yang bisa menyengat kita kapan saja apabila tidak kita kenali. Efek sengatannya pada kulit akan terasa panas dan gatal selama Kurang lebih satu tahun ( pengalaman pribadi) lebih lebih dirasakan saat kulit kita terkena air. Jadi untuk menghindari sengatan tanaman diatas langkah yang kita lakukan adalah mengenali bentuk tanaman tersebut dengan cara sesekali menanyakan jenis tanaman pada rekan senior yang sudah sering keluar masuk hutan atau tanya pada mbah Google tapi jangan sampai salah agar bisa kita hindari resiko disengat tanaman ini.
Potensi resiko lainnya berupa terpeleset saat melewati medan licin dan berbatu. untuk menghindari potensi terpeleset kiranya kita berjalan dengan berhati-hati dan memakai sepatu atau sandal yang memeliki gigi atau gerigi yang bisa memperkecil potensi terpeleset ataupun jatuh. kemudian pada saat kita berjalan jangan sambil berkhayal sebab saat berkhayal kita tidak memiliki fokus pikiran pada media yang kita injak pada saat berjalan. melewati atau menghindari medan yang licin dengan cara berjalan disamping kiri ataupun kanan "biar lambat asal selamat".
selanjutnya kenali karakter binatang ataupun serangga yang bisa memiliki potensi bahaya saat kita berada didalam hutan, salah satunya adalah lebah. lebah memilik madu yang sangat manis dan berjuta manfaat akan tetapi sengatan lebah memiliki potensi bahaya yang sangat tinggi seperti efek sengatannya begitu terasa sakit bagai terkena bara api (pengalaman pribadi) meski efeknya tidak begitu lama. apabila menemukan sarang lebah atau jenis tawon yang memiliki potensi menyerang kita maka segera menjauh bila tidak bersama dengan ahlinya.
yang perlu sekali adalah jangan menebang pohon sembarangan dengan alasan alasan kecil sebab bisa menimpa rekan seperjalan ataupun kita sendiri.
Tangan mulai terasa lelah saat menekan tombol keyboard. sebenarnya masih banyak sekali ulasan agar terhindar dari resiko resiko ringan saat kita berpetualang didalam hutan. Salam Lesetari
2 komentar